Rabu, 26 September 2018

MAKANAN ROHANI


GOD PROVIDENCE
KEJADIAN 37:1-11
Syalom....
Saudara-saudara yang terkasih di dalam Tuhan kita Yesus Kristus,
Saya sungguh bersukacita karena saya dapat bertemu dengan saudara-saudari sekalian.  ini merupakan kesempatan yang luar biasa.. haleluya...
                  Saudara-saudara yang terkasih, saat ini kita akan belajar dari salah satu tokoh di dalam Alkitab dia adalah Yusuf,  Hampir semua orang mengetahui sosok pemuda yang luar biasa ini. bagaimana kita bisa melihat latar belakang yang buruk yang dialami oleh Yusuf dan bagaimanakah Yusuf merespon kesulitan Hidup yang ia alami.
Mari kita buka Alkitab kita dari Kejadian 37: 1-11.
                  Yusuf adalah salah satu anak dari yakup, usianya masih sangat muda, tampan dan gagah  dalam ayat 2 dicatat umurnya masih 17 Tahun , ia seorang penggembala domba, salah satu keistimewaan yang dimiliki oleh Yusuf yaitu bahwa Yakup lebih mengasihi Yusuf dari pada anak yang lainnya. Oleh karena itu hal inilah yang menjadi pemicu bagi saudara-saudaranya sehingga saudara-saudaranya sangat membenci Yusuf. Hal ini tampak pada saat yakub memberikan jubah yang maha indah kepada Yusuf. Yusuf mendapat buly..an dari saudara-saudaranya. (ayat 4)
                  Yusuf mempunyai mimpi yang tinggi, dalam mimpinya itu tampak  saudara-saudaranya akan tunduk dihadapan Yusuf.  akan hal ini makin bertambahlah rasa kebencian saudara-saudaranya dan kehadiran Yusuf ditolak oleh keluarganya.
                  Saudara-saudara,  dalam kisah Yusuf ini kita dapat memahami bahwa” Allah memelihara Hidup Kita” Dan bagaimana Yusuf mewujudkan impiannya di tengah keadaan yang ia alami. Dalam kisah ini penderitaan yang dialami oleh Yusuf datang bertubi-tubi, seperti:
1.    Persepakatan untuk membunuh Yusuf (ayat 18)
2.    Yusuf dijual ketanah mesir (ayat 26)
3.    Yusuf difitnah oleh tante potifar (pasal 39)
4.    Yusuf masuk penjara (ayat 20).
      Saudara-saudaranya berpikir apabila yusuf dibunuh  maka mimpinya itu tidak akan jadi kenyataan atau hanya sebuah mimpi belaka (ayat 20). Tetapi kita melihat bagaimana Allah menunjukkan penyertaaNya atau pemeliharaanNya terhadap Yusuf
1.    Allah memakai orang lain disekitar kita
Permufakatan untuk membunuh Yusuf yang dilakukan oleh saudaranya bisa  saja menghambat mimpi yusuf. Tetapi Allah bekerja lewat hati Ruben dan yehuda (21,26) siapakah yang memberikan hati belas kasihan kepada Ruben  dan Yehuda? Jawabanya ialah Allah.
2.    Allah Menyertai Yusuf
Mari kita melihat pada pasal 39 ketika yusuf berada dirumah potifar. Yusuf dijadikan orang kepercayaan potifar, Tuhan membuat segala yang dikerjakan oleh Yusuf berhasil sehingga yusuf membawa berkat ditengah-tengah rumah tuannya .hingga pada satu peristiwa yang tragis dan kita melihat bahwa Yusuf adalah anak yang takut akan Tuhan yang berani menolak dan tidak mampu berkompromi dengan dosa , hingga ia dimasukkan kedalam penjara
3.    Allah mengasihi Yusuf
Setelah perstiwa tuduhan yang dilakukan oleh istri potifar terhadap yusuf , akhirnya ia dimasukkan kedalam penjara. Tetapi didalam penjara ia menadi orang kepercayaan atau menadi kesayangan kepala penjara itu (39:21)
      Hingga ia masuk kedalam istana Firaun dan menafsirkan mimpi Firaun    dan menjadi orang no.2 di tanah mesir.
      Mimpi yang pernah ia beritahukan akhirnya terwujud walaupun melalui    berbagai banyak peroses yang ia alami.
     
      Saudara yang terkasih mungkin kita juga memiliki latar belakang seperti yang dialami oleh Yusuf, latar belakang yang suram bukanlah penghalang bagi kita untuk maju dan meraih setiap impian kita tetapi kuncinya ialah kita haru memahami bahwa Allah memelihara hidup kita, kiat tidak perlu khawatir tentang pekerjaan, biaya perkuliahan, tempat pelayanan ataupun Jodoh, karena Tuhan memelihara hidup kita  bukan hanya memelihara saja tetapi memperhatikan bahkan menyertai kita. Dan seharusnya respon kita dalam menyikapi kehidupan kita senantiasa berserah dan taat terhadap perintahNya. Amin